SEBELAS RAHASIA KEBERHASILAN PARA SALAFUNA SHALEH DALAM
MENDIDIK PUTERA DAN PUTERI MEREKA.
ﻋﺎﺩﺍﺕ ﺍﻟﺴﻠﻒ ﺍﻟﺼﺎﻟﺢ ﻣﻦ
ﺳﺎﺩﺗﻨﺎ ﺍﻝ ﺑﺎﻋﻠﻮﻱ ﺭﺿﻲ
ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻨﻬﻢ
١١ ﻋﺎﺩﺓ ﻣﻦ ﻋﺎﺩﺍﺕ
ﺍﻟﺴﻠﻒ ﻓﻲ ﺗﺮﺑﻴﺔ ﺍﻭﻻﺩﻫﻢ
Orang-orang Shaleh dari Keluarga Ba'alawi (semoga Allah
meridhai mereka).
memiliki 11 konsep dalam mendidik Anak-anak mereka:
١. ﺍﻻﻡ ﻓﻲ ﺣﺎﻟﺔ
ﺍﻟﺮﺿﺎﻋﺔ ﺗﻘﺮﺍﺀ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻤﻮﻟﻮﺩ
ﺍﻳﺔ ﺍﻟﻜﺮﺳﻲ ﻭﺍﻟﻤﻌﻮﺫﺗﻴﻦ ﻭﺗﻜﺮﺭﻫﻤﺎ
Memerintahkan kepada isteri-isteri mereka ketika menyusui lidahnya
tidak putus untuk terus membaca Ayat Kursi dan Al ikhlas, Al falaq ,An nas.
٢. ﺍﻭﻝ ﻣﺎﻳﻠﻘﻨﻮﻥ ﺍﻟﻄﻔﻞ
ﻋﻨﺪ ﺑﺪﺍﻳﺔ ﺍﻟﻨﻄﻖ (ﺭﺿﻴﺖ
ﺑﺎﻟﻠﻪ ﺭﺑﺎ ﻭﺑﺎﻻﺳﻼﻡ ﺩﻳﻨﺎ
ﻭﺑﻤﺤﻤﺪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ
ﻭﺳﻠﻢ ﻧﺒﻴﺎ ﻭﺭﺳﻮﻻ)
Pertama kali yg diajarkan ke anak mereka ketika baru bisa
bicara. kalimat yg berbunyi:
"Radhitu billahi Rabba Wa bil Islami diina Wa
bimuhammadin shalla Allahu ‘alayhi wa sallam Nabiyyan wa Rasuula"
artinya (aku ridha Allah sebagai Tuhanku dan Islam agamaku
dan Nabi Muhammad Nabi dan Rasulku )
٣. ﺍﻟﺨﺮﻭﺝ ﺑﺎﻷﻭﻻﺩ ﺍﻟﺼﻐﺎﺭ
ﺁﺧﺮ ﺍﻟﻠﻴﻞ ﺍﻟﻰ ﺍﻟﻤﺴﺎﺟﺪ
ﺣﺘﻰ ﻳﻜﻮﻥ ﻟﻬﻢ ﻋﺎﺩﺓ
Membiasakan kepada anak-anak mereka sejak kecil untuk bangun
malam atau bangun sebelum tiba waktu Shubuh..
٤. ﻗﺒﻞ ﺍﻟﻤﻮﺍﺳﻢ ﺍﻟﺪﻳﻨﺔ
ﻭﻣﻮﺍﺳﻢ ﺍﻟﻨﻔﺤﺎﺕ ، ﻛﺸﻬﺮ
ﺭﻣﻀﺎﻥ ﻳﺠﻤﻌﻮﻥ ﺍﻭﻻﺩﻫﻢ ﻭﻳﺴﻠﻮﻫﻢ
ﻣﺎﺫﺍ ﺳﻴﻌﻤﻠﻮﻥ ﻓﻲ ﻫﺬﺍ
ﺍﻟﻤﻮﺍﺳﻢ ﻣﻦ ﺍﻟﺨﻴﺮ ﻭﺍﻟﺒﺮ
ﻛﻘﺮﺍﺀﺓ ﺍﻟﻘﺮﺍﻥ ﻭﺍﻟﺬﻛﺮ ﻭﺍﻟﺼﺪﻗﺔ
ﻭﻏﻴﺮﻫﺎ
Sebelum memasuki Bulan-bulan berkah seperti Ramadhan, mereka
mengumpulkan anak-anak mereka dan bertanya kepada mereka, apa yg akan kalian
kerjakan dibulan yg berkah ini? dari amalan membaca Al Qur'an, dzikir,dan
sedekah dll.
٥. ﻛﺎﻧﻮﺍ ﻳﻌﻠﻤﻮﻥ ﺍﻭﻻﺩﻫﻢ
ﺍﻟﻨﻴﺔ ﺍﻟﺼﺎﻟﺤﺔ ﻛﻤﺎ ﻳﻌﻠﻤﻮﻧﻬﻢ
ﺍﻟﻔﺎﺗﺤﺔ
Mereka mengajari anak-anak mereka niat-niat yg baik
sebagaimana mengajari mereka Surat Al Fatihah.
٦. ﻛﺎﻧﻮﺍ ﻳﻌﻘﺪﻭﻥ ﻣﺠﻠﺲ
ﻋﻠﻢ ﻓﻲ ﺍﻟﺒﻴﺖ ﻳﺠﺘﻤﻊ
ﻓﻴﻪ ﻛﻞ ﻣﻦ ﻓﻲ
ﺍﻟﺒﻴﺖ ﻳﻮﻣﻲ ﺍﻭ ﺍﺳﺒﻮﻋﻲ
ﻳﻘﺮﺅﻥ ﻣﺎﺗﻴﺴﺮ ﻣﻦ ﺍﻟﻘﺮﺍﻥ
ﺍﻟﻜﺮﻳﻢ ( ﺣﺰﺏ ) ﻭﻛﺘﺐ
ﺍﻟﺤﺪﻳﺚ
ﻭﺍﻟﻔﻘﻪ
ﻭﻳﺨﺘﻤﻮﻧﺔ
ﺑﺎﻻﺩﻋﻴﺔ ﻭﺍﻟﺼﻼﺓ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻨﺒﻲ
ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ
Mereka mengadakan majelis ilmu di rumah, dan berkumpul semua
yang ada dirumah, majlis harian atau mingguan, mereka membaca sedikit dari
Alqur'an Al kariem(tadarus) dan kitab hadits serta fiqih
dan mereka menutup majelis dengan do’a dan salawat kepada
Nabi Muhammad SAW.
٧. ﻓﻲ ﺣﺎﻝ ﺑﻠﻮﻍ
ﺍﺣﺪ ﺍﺑﻨﺎﺋﻬﻢ ﻛﺎﻧﻮﺍ ﻳﻌﻠﻤﻮﻧﻪ
ﺍﻧﻪ ﺑﻠﻎ ﻭﺍﻧﻪ ﺻﺎﺭ
ﻣﻜﻠﻒ ﻭﺍﻥ ﺍﻻﻥ ﺻﺎﺭ
ﻋﻠﻴﻪ ﻣﻠﻜﺎﻥ ﻳﺴﺠﻼﻥ ﺣﺴﻨﺎﺗﻪ
ﻭﺳﻴﺌﺎﺗﻪ ﻭﻳﻜﺘﺒﺎﻥ ﺍﻗﻮﺍﻟﻪ ﻭﺍﻓﻌﺎﻟﻪ
،ﻭﻳﻜﻮﻥ ﺫﺍﻟﻚ ﻓﻲ ﺟﻤﻊ
ﻳﺤﻀﺮﻩ ﺍﻟﻤﺸﺎﻳﺦ ﻭﺍﻟﻜﺒﺎﺭ
Ketika masuk baligh anak mereka, mereka memberi tahu anaknya
kalau sudah Mukallaf dan sekarang dua Malaikat akan mencatat kebaikan dan
kejelekan dan menulis ucapan dan perbuatannya, dan hal itu diadakan perayaan yg
dihadiri para ulama' dan orang orang shaleh.
٨. ﻛﺎﻧﻮﺍ ﻻﻳﺆﺧﺮﻭﻥ ﺯﻭﺍﺝ
ﺍﺑﻨﺎﺋﻬﻢ ﺑﻌﺪ ﺍﻟﺒﻠﻮﻍ ﺧﻮﻓﺎ
ﺍﻥ ﻳﻘﻌﻮﺍ ﻓﻲ ﺍﻟﻤﺤﻈﻮﺭ
Mereka tidak menunda pernikahan anak-anak mereka setelah
baligh kawatir terjerumus kepada kemaksiatan.
٩. ﻛﺎﻧﻮﺍ ﻳﻌﻠﻤﻮﻥ ﺍﻭﻻﺩﻫﻢ
ﺍﻟﺪﻋﺎﺀ ﻭﺍﻟﺘﻀﺮﻉ ﺍﻟﻰ ﺍﻟﻠﻪ
ﻓﻲ ﻛﻞ ﺍﻻﺣﻮﺍﻝ،
ﻓﺎﺫﺍ ﺍﺭﺍﺩ ﺍﻟﻮﻟﺪ ﺷﻲ
ﻣﻦ ﻭﺍﻟﺪﻩ ﺍﻭ ﻭﺍﻟﺪﺗﻪ
ﻳﻘﻮﻟﻮﻥ ﻟﻪ ﻗﻢ ﻭﺗﻮﺿﺎﺀ
ﻭﺻﻞ ﺭﻛﻌﺘﻴﻦ ﻭﺍﺳﺌﻞ ﺍﻟﻠﻪ
ﺃﻥ ﻳﻘﻀﻲ ﺣﺎﺟﺘﻚ ﻭﺑﻌﺪ
ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻳﺎﻋﻄﻮﻩ ﻣﺎﻃﻠﺐ ،ﻭﻳﻘﻮﻟﻮﻥ
ﻗﺪ ﺍﺳﺘﺠﺎﺏ ﺍﻟﻠﻪ ﺩﻋﺎﻙ
Mereka mengajari anak-anak dengan berdo’a memohon kepada
Allah dalam setiap keadaan, maka apabila anaknya ingin sesuatu dari orang
tuanya, mereka berkata kepada anaknya wudhu'lah dan shalat 2 raka’at dan
mintalah kepada Allah hajat-hajatmu. dan setelah shalat orang tua memberikan
yang anak minta seraya berkata Sungguh Allah yang mengabulkan doamu.
١٠. ﻛﺎﻧﻮﺍ ﻳﺠﻌﻠﻮﻥ ﻟﻜﻞ
ﻭﺍﺣﺪ ﻋﻤﻞ ﻣﺨﺼﺺ ﻓﻲ
ﺍﻟﺒﻴﺖ ،ﻓﻬﺬﺍ ﻋﻠﻴﻪ ﺟﻠﺐ
ﺍﻻﻏﺮﺍﺽ ﻣﻦ ﺍﻟﺴﻮﻕ ﻭﻫﺬﺍ
ﻋﻠﻴﻪ ﻛﻨﺲ ﺍﻟﺒﻴﺖ ﻭﻫﺬﺍ
ﻋﻠﻴﻪ ﺧﺪﻣﺔ ﺍﻟﻀﻴﻮﻑ ﻭﻫﺬﺍ
ﻋﻠﻴﻪ ﺟﻠﺐ ﺍﻟﻤﺎﺀ ﻭﻫﻜﺬﺍ
Mereka membagi tugas kepada setiap anak, ada yang tugas
belanja ke pasar, dan ada yang menyapu rumah dan ada yang tugas melayani tamu
dan ngambil air dsb.
١١. ﻛﺎﻧﻮﺍ ﻳﻬﺘﻤﻮﺍ ﺑﺘﻌﻠﻴﻢ
ﺍﻟﺒﻨﺎﺕ ﺃﻛﺜﺮ ﻣﻦ ﺍﻟﺬﻛﻮﺭ
ﻻﻧﻬﻦ ﺣﺒﻴﺴﺎﺕ ﺍﻟﺒﻴﻮﺕ .
Mereka lebih banyak memperhatikan pembelajaran putri-putri
mereka lebih serius dari anak laki-laki karena anak perempuan tidak keluar
rumah.
Wallahu a"lam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar